Swiatek yang mengincar gelar Australian Open perdananya, berhasil meraih kemenangan mudah 6-0, 6-1 atas petenis Spanyol Cristina Bucsa. Pada pertandingan selanjutnya, Swiatek akan bertemu Elena Rybakina yang membuka jalan ke 16 besar dengan menaklukkan Danielle Collins.
"Tentu saja ia sangat kuat secara fisik dan mental," kata Rybakina mengenai Swiatek, seperti dilansir AFP.
"Saya akan harus memaksimalkan semua peluang yang saya miliki. Menurut saya Iga adalah petenis hebat," tambahnya.
Petenis belia asal Amerika Serikat Coco Gauff yang bertekad merebut gelar Grand Slam perdananya juga meraih kemenangan mudah pada putaran ketiga. Gauff mencatatkan kemenangan 6-3, 6-2 atas kompatriotnya Bernarda Pera.
Baca juga: Swiatek melaju mulus ke putaran ketiga Australian Open
Pada putaran 16 besar, Gauff akan ditantang juara French Open 2017 Jelena Ostapenko.
Unggulan ketiga Jessica Pegula, yang juga mengincar gelar Grand Slam pertamanya, tidak perlu bekerja terlalu keras untuk meraih kemenangan 6-0, 6-2 atas Marta Kostyuk pada putaran ketiga.
"Saya saat ini merasa dapat berjalan ke arena, dan saya telah meraih kemenangan sebelum menginjak lapangan," tutur Pegula.
"Hal itu terasa aneh, karena pada pertandingan sebelumnya, Anda tahu bahwa saya tidak merasa seperti itu," tambahnya.
Petenis 28 tahun itu akan mendapat tantangan yang lebih sulit dari calon lawannya di putaran 16 besar, yakni Barbora Krejcikova. Krejcikova merupakan unggulan ke-20 dan juara French Open 2021.
Baca juga: Nadal dan Swiatek dinobatkan Juara Dunia ITF 2022
Baca juga: Iga Swiatek rengkuh posisi teratas peringkat dunia WTA
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023